Kami Memberikan Gudang atau Kumpulan Contoh Surat dan Proposal di blog ini.

Contoh Pidato Idul Adha ( Qurban )

Share on :

Contoh Pidato Idul Adha ( Qurban ) - Kali ini admin berkesempatan untuk menyampaikan pidato hari raya Qurban yang akan diadakan pada tanggal 5 Oktober yang selalu dilakukan setiap bulan Dzulhijjah kali ini kita akan merayakan hari raya qurban yang akan kita nikmati karunia Allah swt yang sangat besar untuk memper erat persodaraan dan juga keimanan kita menjalankan hari idul adha kali ini.

Untuk menunjang hal itu maka kita juga harus bisa menyampaikan kepada warga dengan memberikan pidato hari raya qurban yang baik dan benar sesuai dengan tema, idul adhan kali ini.  Kami berikan disini contoh pidato idul adhan kepada anda semua sehingga anda bisa mengutip dan juga menyampaikan sebaik-baiknya supaya bulan yang suci ini bisa menjadi awal kita menuju keimanan yang hakiki kepada Allah. Maka langsung saja baca di bawah ini untuk Contoh Pidato hari raya qurban tersebut.


Assalamu'alaikum Wr. Wb

Kepada Bapak-bapak, Ibu-ibu serta para hadirin sekalian yang berbahagia!
Ucapan tahmid dan tasyakur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT. karena kita semua masih di beri kesempatan oleh Allah hidup di muka buminya, sehingga kita semua masih dapat bertemu dengan bulan Dzulhijjah, utamanya pada tanggal 5 Dzulhijjah yang disebut dengan hari raya Adh-ha atau hari raya Qurban ini.

Seorang muslim mendapat kesempatan untuk beramal bakti dengan menyembelih hewan korban, apakah itu dengan binatang unta, kambing atau lembu. Dan juga bagi orang yang telah di anugrahi rezeki yang melimpah ruah, dia diwajibkan untuk berkorban. Menyembelih binatang kurban itu tidak hanya dilakukan oleh orang-orang yang menunaikan ibadah haji di Mekkah, tetapi bagi setiap muslim dimanapun berada, kemudian daging qurbannya dibagi-bagikan kepada para fakir miskin, dan sebagainya boleh dimakan sendiri.

Dalam Al-Qur'an Surat Al Kautsar Allah memerintahkan:
"Maka sembelihlah untuk Tuhan dan Berkorbanlah"
Dan dalam hadist lain Rasulullah bersabda: "Barang siapa mempunyai kelapangan (kejembaran rezeki), mampu untuk berkorban tetapi tidak melakukannya, maka janganlah dia dekat-dekat ke Mushollah tempat kami beribadat".

Kedudukan dan Martabat orang Berqurban untuk idul adha
Harkat, martabat, dan kedudukan orang yang takarrub kepada Allah juga terus menerus bergerak menuju kemuliaan dan kesempurnaan. Yaitu seiring dengan amaliyah –amaliyah salihah yang ia lakukan dan prestasi-prestasi mubarakah yang ia raih.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Binatang korban yang disembelih dengan hati yang ikhlas itu kelak di hari akhir akan ditimbang darahnya, tanduknya, bulunya dan semua anggota tubuhnya, sekaligus akan menjadi saksi baginya.
Rasulullah saw bersabda yang artinya:
"Sembelihlah korban dan senangkanlah hatimu, sesungguhnya seorang muslim yang menghadapkan hewan-hewan sembelihnya ke kiblat, maka darah hewan itu, tanduknya dan bulunya semuanya merupakan kebajikan yang akan ditimbang pada hari kiamat."

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Menyembelih binatang korban itu mengandung dua aspek perwujudan, yaitu:
Pertama: Aspek uhudiah (Peribadatan), yaitu berbakti dan mendekatkan diri kepada Tuhan, sesuai dengan asal kata korban itu berasal dari kata "Qoroba" yang artinya mendekatkan diri kepada Allah. Sebagai imbangan pendekatan itu, maka Allah dekat pula kepada orang yang berkorban, dan Tuhan akan melipatgandakan pahalanya di akhirat kelak.

Kedua: Aspek kemasyarkatan. Karena dengan melakukan korban dan membagi-bagikan daging sembelihan itu akan berkembanglah pendekatan sesama umat manusia. Dimana kaum muslimin yang sedang hidup dalam garis kemiskinan yang selama hidupnya tidak pernah makan daging sapi, kini dia merasakan bagaimana nikmatnya makan daging ikan sapi. Dengan jalan ini insya Allah akan terciptalah kemurnian sosial dalam masyarakat.

Hadirin sekalian yang berbahagia!
Demikianlah pidato yang dapat kami sampaikan pada kesempatan ini mudah-mudahan berkenan di hati para hadirin sekalian. Terima kasih atas segala perhatiannya dan mohon maag atas segala kekurangan dan kekhilafannya.
Akhirul kalam
WABILLAAHIT TAUFIQ WALHIDAYAT WASSALAMU'ALAIKUM WAROHMATULLOOHI WABAROKAATUHU.

Demikian pidato singkat idul adha yang bisa kami sampaikan, semoga bisa menjadi contoh untuk anda semua yang saat ini memang sangat perlu sekali untuk bisa memberikan pidato tentang har raya qurban di bulan  Dzulhijjah. Admin contoh surat dan proposal mengucapkan selamat memeriakan hari Idul Adha semoga amal dan ibadah anda di terima olek Allah swt.

Sumber : Contoh Pidato


Artikel Terkait

Anda sedang membaca Artikel tentang Contoh Pidato Idul Adha ( Qurban ) dan anda bisa menemukan Artikel Contoh Pidato Idul Adha ( Qurban ) ini dengan URL https://suratproposal.blogspot.com/2014/09/contoh-pidato-idul-adha-qurban.html, Terimakasih Telah membaca Artikel Contoh Pidato Idul Adha ( Qurban ) Anda boleh menyebar Luaskan atau MengCopy-Paste nya jika Artikel Contoh Pidato Idul Adha ( Qurban ) ini sangat bermanfaat bagi anda, Namun jangan lupa untuk meletakkan Link Contoh Pidato Idul Adha ( Qurban ) sebagai Sumbernya.

0 comments on Contoh Pidato Idul Adha ( Qurban ) :

Post a Comment and Don't Spam!